Salah satu daya
tarik Hong Kong adalah wisata kuliner. Konon kabarnya di sana banyak terdapat
restoran-restoran dengan kualitas nomor satu. Dari restoran mewah kualitas
bintang lima hingga restoran sederhana dengan kualitas yang setara. Sebagai
seorang yang doyan makan seperti saya, kuliner Hong Kong sangat menggoda untuk
dijelajahi.
Dalam
petualangan saya di Hong Kong 3-6 November yang lalu, Hong Kong berhasil
memberi bukti nyata, kalau negara itu memang salah satu negara terbaik dalam
urusan wisata kuliner. Selama empat hari di sana, setidaknya ada lebih dari
satu restoran bersertifikasi bintang Michelin dengan harga miring yang berhasil
saya kunjungi.
1. Ho Hung Kee
Salah satu
makanan yang wajib dicicipi di Hong Kong adalah wonton noodles yang aslinya berasal dari daerah Canton, Cina. Wonton noodles adalah mie
yang disajikan dengan kuah panas yang ditaburi sedikit daunan hijau, disertai
dengan pangsit yang biasanya terbuat dari udang.
Dari sekian
banyak restoran wonton noodles hasil
pencarian saya di internet, salah satu yang paling menarik adalah Ho Hung Kee.
Restoran ini menarik karena selain harganya terjangkau, tempat ini dianugerahi
1 bintang Michelin, yang merupakan penghargaan bergengsi dalam dunia bisnis
rumah makan.
Ho Hung Kee
beralamat di 2 Sharp Street East. Lokasinya tak jauh dari stasiun MTR Causeaway
Bay. Dari stasiun, keluarlah dari exit
A. Kemudian akan terlihat Hong Kong Times Square yang letaknya membelakangi
badan. Setelah itu berjalanlah menuju Matheson St dan jika mulai bingung,
bertanyalah kepada orang-orang disekitar situ, kebanyakan dari mereka akan tahu
dimana restoran itu berada.
Restoran ini
kecil. Sederhana. Meja yang tersedia terbatas. Beruntung, ketika datang siang
itu, saya langsung mendapat tempat duduk, karena sesaat setelah saya masuk
banyak pengunjung yang harus rela mengantri di luar.
Untuk restoran
yang kecil, kebersihan di tempat ini cukup terjaga. Interiornya pun diatur
dengan rapih. Hal yang cukup unik dari tempat ini adalah dapurnya terletak di
depan. Dapur bubur di sebelah kiri dan mie di sebelah kanan.
Setelah
mengantar saya ke meja, seorang wanita paruh baya yang entah pelayan atau
pemilik restoran memberikan menu. Pilihan menu cukup banyak, disertai gambar
dan ditulis dengan Bahasa Inggris sehingga sangat memudahkan untuk memilihnya. Diantara
banyaknya pilihan menu yang tersedia, pilihan saya jatuh kepada House Specialty Wonton Noodle seharga
$HK34. Karena memang wonton noodle tujuan saya, meskipun
banyak menu lain yang menarik dan sangat menggoda seperti aneka bubur, mie
goreng dan menu lainnya yang umum disajikan di retoran khas Cina.
Sepuluh menit
kemudian, pesanan saya datang. Wonton
noodle itu disajikan di mangkok berisi kuah panas dan mie kuning tipis yang
menyembunyikan empat buah pangsit udang. Taburan dedaunan hijau dan sedikit
batang asparagus melengkapai tampilan menu yang menjadi unggulan di restoran
itu.
Meski
penyajiannya sederhana dan kurang menggugah selera, namun aromanya sedap
terhirup. Segar. Sukses mengundang air liur berkumpul di sekitar mulut dan
membuat saya ingin segera mencicipinya.
Pertama yang
saya cicipi adalah kuahnya. Rasanya sangat segar. Sesedap aromanya. Taburan
batang asparagus membuat kuahnya menjadi sangat nikmat disantap. Selanjutnya,
saya mulai melahap mie kuningnya. Mienya tipis dan lembut. Setipis dan selembut
bihun, namun padat, gurih dan rasanya lezat. Sangat lezat.
Dan ‘bom’ dari
masakan ini adalah pangsitnya. Pangsit udangnya padat. Besar-besar. Ketika
digigit, pangsit itu seperti meledak dan membanjiri seisi mulut dengan sebuah
kelezatan yang dahsyat. Luar biasa enak. Rasa udangnya sangat segar. Tak ada
amis sedikitpun. Sempurna.
Rasa penasaran
saya lenyap sudah. Puas. Begitu perasaan saya setelah melahap habis semangkok wonton noodle itu. Dari segala jenis
masakan mie, wonton noodle Ho Hung Kee ini adalah salah satu
mie terlezat yang pernah saya cicipi. Kelezatannya di atas rata-rata. Istimewa.
Dan tidak heran kalau restoran ini mendapat penghargaan satu bintang Michelin.
Ho Hung Kee's Specialty Wonton Noodles |
Prawn Dumplings |
Ho Hung Kee Restaurant |
2. Tim Ho Wan
Selain wonton noodle, makanan yang harus dicicipi di Hong Kong adalah dim sum.
Dan berdasarkan penjelajahan saya di dunia maya, untuk urusan dim sum, nama Tim Ho Wan punya reputasi yang
membahana.
Hampir semua
artikel dan blog yang saya baca merekomendasikan restoran ini. Menurut
informasi tersebut, dim sum Tim Ho Wan adalah salah satu yang
terbaik di Hong Kong. Satu lagi restoran murah di Hong Kong yang punya 1
bintang Michelin.
Dengan segala
informasi yang menarik tersebut, maka tempat ini adalah salah satu tujuan
wisata kuliner saya.
Sore itu saya
turun di stasiun Mong Kok, demi mencari jalan Kwong
Wa 2-20, tempat di mana restoran Tim Ho Wan berada. Setelah berputar-putar dan
sempat nyasar cukup lama, akhirnya saya menemukan peta yang terpajang di
prempatan jalan Argyle St. Dan ternyata Kwong
Wa St lebih dekat dan mudah dijangkau dari stasiun Yau Ma Tei.
Singkat cerita,
akhirnya saya menemukan jalan itu. Dari kejauhan terlihat satu tempat yang
dikerumuni banyak orang. Tidak lain dan tidak bukan, tempat itu adalah Tim Ho
Wan. Restoran ini sangat mudah dikenali. Di depannya terdapat banyak sepeda
motor yang diparkir dan sepanjang jalan itu penuh dengan toko aksesoris sepeda
motor.
Untuk bisa masuk
ke restoran itu butuh kesabaran. Karena tempatnya yang kecil dan tidak sesuai
dengan jumlah pengunjung yang banyak, mau tidak mau setiap pengunjung yang
sudah sampai ke sana harus menunggu cukup lama.
Lebih dari
setengah jam saya menunggu sebelum akhirnya, nomor antrian saya dipanggil. Saya
memasuki restoran itu dan duduk di bagian belakang persis di depan dapur. Tempatnya
sempit dan kecil. Interiornya sangat sederhana dan cenderung apa adanya.
Namun itu bukan
suatu masalah buat saya, yang saya cari adalah kelezatan. Toh meski dengan
tempat yang sempit, di sana cukup nyaman. Dan tentunya pikiran saya lebih
tertarik dengan pilihan menu yang tersedia.
Saya memesan 5
jenis makanan. Steamed fresh shrimp
dumplings, steamed pork dumplings with shrimp, baked bun with BBQ pork, steamed
beef ball with bean curd dan deep
fried dumpling filled with meat.
Pesanan saya
yang datang pertama adalah baked bun with
BBQ pork. Bakpao panggang yang isinya adalah daging babi panggang. Satu
porsi berisi tiga buah. Namun setelah mencobanya, tiga buah tidak akan pernah
cukup.
Rotinya manis
dan renyah. Dan yang paling nikmat adalah isinya yang wujudnya seperti selai,
berwarna coklat kemerahan berisi potongan babi panggang. Isinya yang hangat dan
lumer di mulut sungguh memanjakan lidah. Ketika isi bakpao itu mulai meleleh
dan membanjiri setiap sudut dinding mulut, sensasinya luar biasa. Kelezatan
tiada tara mulai terasa. Daging babinya gurih, bikin nagih. Manis bumbunya
terasa pas di lidah. Kombinasi semuanya itu menghasilkan sebuah rasa lezat yang
berkualitas.
Menu lainnya
yang istimewa adalah steamed fresh shrimp
dumplings dan steamed pork dumplings
with shrimp. Kedua dim sum ini rasanya luar biasa lezat. Ini
adalah dim sum yang sebenarnya. Orisinil. Segarnya tak tertandingi. Rasanya
mewah. Tak bercela. Bermutu tinggi. Beda kelas dengan dim sum yang biasa
dinikmati pada resepsi pernikahan. Sangat jauh berbeda.
Sedangkan steamed beef ball with bean curd rasanya
seperti bakso urat biasa namun diperkaya dengan kembang tahu dan daun serai.
Tidak terlalu istimewa buat saya, namun lumayan enak dan cukup mengenyangkan
karena ukurannya yang cukup besar. Dan menu yang terakhir, deep fried dumpling filled with meat kurang cocok di lidah saya.
Bentuknya seperti kue pastel kecil. Lengket di mulut dan manisnya berlebihan.
Tak percuma saya
menunggu cukup lama. Akhirnya terbukti sudah kualitas dim sum di Tim Ho
Wan. Satu lagi restoran sederhana yang
istimewa di Hong Kong, dengan harga murah namun berkualitas mewah. 1 bintang
Michelin yang diperoleh, mempertegas restoran ini wajib dikunjungi di Hong
Kong.
Baked Bun with BBQ Pork (outside) |
Baked Bun with Pork (inside) |
Steamed Fresh Shrimp Dumplings |
Steamed Pork Dumplings with Shrimp |
Steamed Beef Ball with Bean Curd |
Deep Fried Dumpling Filled with Meat |
Tim Ho Wan Restaurant |
3. Tsim Chai Kee
Sepulang dari
Macau, dari Hong Kong-Macau Ferry Terminal, Shun Tak Centre Hong Kong Island
saya berjalan menuju daerah Central mencari Tsim Chai Kee, satu lagi restoran wonton noodle yang punya reputasi
memukau dari hasil riset saya di dunia maya.
Setelah menempuh
perjalanan yang cukup panjang melewati jalan layang khusus untuk pejalan kaki
dan sambung menyambung menggunakan eskalator di daerah Soho, akhirnya saya tiba
di 98 Wellington St. Central. Saya menemukan Tsim Chai Kee, yang malam itu penuh
oleh pengunjung. Saya sempat sedikit bimbang, karena persis di depan Tsim Chai
Kee ada juga sebuah restoran wonton noodle yang terkenal, Mak’s Noodle.
Suasana Mak’s
Noodle malam itu sepi dan nyaris tanpa pengunjung. Yang terlihat dari luar
adalah bangku-bangku kosong, pelayan yang menganggur dan juru masak yang minim
kesibukan. Untuk restoran yang terkenal, suasana itu sangat meragukan saya.
Akhirnya saya mantap memilih Tsim Chai Kee, dan ternyata pilihan saya tepat.
Menu yang saya
pilih adalah wonton noodles with shrimp
dumplings and fresh meat slices seharga $HK 27. Harganya lebih murah dan
porsinya lebih banyak dari Ho Kung Hee.
Menu disajikan
dengan tampilan visual yang sangat menggoda. Potongan daging sapi segar yang
warnanya coklat kemerahan mengambang di mangkok. Dua buah pangsit jumbo
menyembul ke permukaan seakan memanggil-manggil untuk segera disantap. Taburan
daun bawang menghiasi hidangan itu menjadi semakin berwarna. Sementara mie
kuningnya terlihat samar-samar tertutup potongan daging dan pangsit.
Rasanya? Luar
biasa lezat. Kuahnya sedikit lebih kental dan pedas karena saya menaburi minyak
dan bubuk cabai yang tersedia di setiap meja makan. Kuah kaldu segar bercampur
efek pedas itu sangat membahagiakan lidah saya. Mie kuningnya tipis, kenyal dan
padat. Rasanya segar dan tidak tawar. Entah tepung terigu dan adonan jenis apa
yang ada pada mie itu, yang jelas kelezatannya juara.
Setiap potongan
daging sapi yang ada di mangkok itu rasanya segar, empuk dan lembut. Bersahabat di
mulut. Dan yang istimewa tentunya pangsitnya. Lezatnya tak terkalahkan. Rasanya
ingin lama-lama menyimpannya di mulut agar kelezatannya tidak segera hilang. Kelezatan
rasa udangnya tidak main-main. Sangat nyata di lidah. Segarnya tingkat tinggi,
diracik dan dimasak dengan sempurna. Enaknya keterlaluan hingga sanggup membuat
saya memejamkan mata sesaat saking nikmatnya.
Meski tidak mendapatkan bintang Michelin
(walaupun di pintu restoran banyak tempelan Michelin Guide tapi bukan bintang)
buat saya wonton noodles Tsim Chai Kee adalah yang terlezat. Kelezatannya lebih istimewa
jika dibandingkan dengan wonton noodles di Ho Hung Kee.
Tsim Chai Kee's Wonton Noodle with Fresh Meat Slice & Shrimp Dumplings |
Tsim Chai Kee Restaurant |